Senin, 04 Maret 2013

TONG KOSONG NYARING BUNYINYA


“Tong Kosong Nyaring Bunyinya”

“Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.”
Ayub 42:3

Pada suatu hari ada beberapa orang anak sekolah yang sedang berdiskusi tentang mata pelajaran satu sama lain ingin menceritakan persiapan mereka masing-masing untuk mempersiapak diri dalam ujian hari ini.  Tiba-tiba ada seorang anak yang datang dan ikut nimbrung bersama-sama.  Dengan gayanya yang sok dia memaparkan bahwa dia bisa mengerjakan semua soal sesulit apapun.  Dia yakin meskipun dia tidak belajar dia bisa mengerjakanya karena dia merasa sangat pintar.  Beberapa saat kemudian datanglah sang guru dan memberikan soal ujian kepada mereka,  beberapa teman tampak serius mengerjakan akan tetapi si sombong tampak kebingungan.  Selang beberapa saat ternyata dia tidak bisa sama sekali mengerjakan soal-soal ujian.
               
 “Tong Kosong Nyaring Bunyinya” sebuah perumpamaan yang umum didengar di kalangan masyarakat.  Perumpamaan ini menjelaskan tentang seseorang yang pintar berbicara tetapi sebenarnya di dalam kepandaianya dalam berbicara dia tidak mengerti apa yang dia bicarakan sebenarnya.
                 
Ada banyak orang bisa berbicara tentang Tuhan dan ada banyak sekali pembicara-pembicara yang terkenal yang berbicara tentang Tuhan, begitu juga kita masing-masing bisa berbicara tentang Tuhan menurut sudut pandang kita masing-masing.  Ayub mengungkapkan tentang dirinya bahwa dia adalah orang yang tanpa pengertian tetapi berani bercerita tentang hal yang ajaib dan tidak di ketahui.  Ayub juga sadar bahwa ternyata selama ini meskipun dia tahu tentang Tuhan tetapi dia sendiri tidak bisa merasakan Tuhan karena sumber pengetahuanya dari orang lain.. 

JANGAN PERNAH MEMBERITAKAN FIRMAN TUHAN TANPA PERNAH MERASAKAN ANUGERAHNYA DI DALAM FIRMANNYA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar