KEMEGAHANMU VS kemegahanku
“Guru lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu”
“Guru lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu”
Markus 13:1-2
Untuk kesekian
kali saya pergi ke ibukota Negara, saya
melihat ada banyak sekali tower dan gedung-gedung pencakar langit yang cukup
tinggi, kemegahan suasana metropolitan sungguh terasa di kota tersebut. Setelah sampai di sebuah tempat di yang saya
tuju, saya mulai berbincang-binang dengan beberapa orang yang telah lama
tinggal di sini, mereka bercerita tentang gereja. Dia menjelaskan bahwa di satu wilayah yang
saya tempati sekarang terdapat 130 gereja dari berbagai denominasi. Masing-masing gereja memiliki gedung yang
sebagian besar berada di kawasan elit. Gedung
gereja yang megah, fasilitas gereja yang cukup lengkap dan jemaat yang
bertambah banyak, itu merupakan semua impian dari lebih dari 1000 hamba Tuhan
yang ada di wilayah tersebut.
Murid Yesus
berkata “Guru lihatlah betapa kokohnya batu-batu tersebut dan betapa megahnya
gedung-gedung itu!” Ungkapan kekagauman
murid-murid kepada Bait Allah yang menjadi pusat peribadatan pada masa
itu. Kemegahan bentuk gedung dan dengan
gaya arsitek yang sangat indah membuat mata murid-murid disilaukan dengan
kondisi gedung. Akan tetapi Yesus hanya menjawab
“Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? tak satupun akan dibiarkan terletak
diatas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan”. Semuanya akan diruntuhkan oleh Tuhan dan
tidak akan dibiarkan berdiri.
Jika dalam
diri kita orientasi dalam menyembah Tuhan hanya terletak kepada kemegahan
gedung dan kelengkapan fasilitas ini menunjukan bahwa inilah bentuk kesombongan
rohani yang sebenarnya tidak mengenal Tuhan.
penampilaan gereja yang sebenarnya adalah berada dalam pribadi kita
sebagai orang percaya bukan terletak kepada gedung yang megah, tetapi ada pada
pribadi kita sendiri. Seberapa kenal
kita dan seberapa dekat kita dalam membangun kemegahan rohani kemegahan
hubungan yang baik dengan Tuhan akan tergambar nyata menjadi kemegahan yang
tidak bisa diruntuhkan oleh apapun. Karena
kemegahan gedung bisa saja hancur setiap saat.(Chan)
MARI MEMBANGUN GEDUNG
“HATI" KITA DI DALAM TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar