Kamis, 28 Maret 2013

Pikiranmu apa Pikiran-NYA



Memikirkan apa yang dipikiranNya

Markus 8:31-37
                 Dalam suatu perjalanan dari kota batu menuju ke Pare cuaca yang pada mulanya cerah pada saat di kota batu kemudian tiba-menjadi mendung dan turun hujan.  Sesampainya di sebuah desa di sekitar kec. Pujon tiba-tiba hujan lebat tidak bisa di elakan lagi secara otomatis saya harus berteduh di sebuah gubuk di tepi jalan.  Tidak lama kemudian datang lah seorang muda yang juga sedang ingin berteduh dari hujan,  memang hujan yang cukup lebat membuat kami tidak berani meelanjutkan perjalanan mengingat daerah tersebut merupakan daerah pegunungan yang rawan longsor. 
                Saya mencoba berbincang dengan seorang muda tersebut dengan memulai berbasa-basi sedikit bertanya dari mana dan mau kemana, dan kemudian dia bercerita tentang kuliahnya.  Saat itu saya langsung bertanya apa sich yang hendak kamu lakukan setelah selesai kuliah nanti? Dia menjawab “kerja” hya semua orang juga tahu kalau selesai kuliah  kerja tetapi kerja apa?  Dia nampak  kebingungan untuk menjawab.    Kebanyakan dari kita saat ditanyai tentang hal yang lebih detail tentang harapan masa depan terkadang kebingungan untuk menjawab.  Mau buat apa sich kita ini hidup? Untuk apa kita hidup.  Perjalanan hidup kedepan yang susah ditebak dan diperkirakan membuat orang terkadang mengabaikan perencanaan detail tentang kehidupan ini dan selalu bersikap hati-hati terhadap berbagai hal.   
                 Begitu juga dengan Petrus, saat Tuhan Yesus sedang menjelaskan Firman Tuhan di depan para  imam dengan tiba-tiba Petrus menarik Yesus dan menegur Yesus untuk bersikap hati-hati.  Tetapi Yesus meenjawab dengan cukup tegas “engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirrkan manusia”  Apa yang dipikirkan Allah seharusnya menjadi dasar utama yang harus kita gumuli untuk kehidupan kita sebagi orang percaya.  Berani menderita, berani meberitakan Injil, berani memikul salib, berani mempertaruhkan nyawa tetapi tidak memikirkan apa yang dipikirkan Allah semua hanya akan menjadi sia-sia.  Mari bergumul untuk mengetahui Pikiran Allah untuk hidup kita di dalam Firman-Nya.   Mendekati masa penyaliban Kristus ini mari kita bergumul rencana apa yang akan Allah lakukan di dalam hidup kita.  (Chan)

MARI MEMIKIRKAN APA YANG ALLAH PIKIRKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar