Kamis, 07 Maret 2013

Hidup Yang Bertujuan



Hidup Yang Bertujuan

Yak 4:13-17

 Pada suatu hari saat saya sedang berjalan-jalan di sebuah kota wisata,  saya memasuki kawasan taman kota yang dipenuhi dengan orang yang sedang menikmati akhir pekan.  Saat saya sedang berjalan jalan di trotoar jalan tiba-tiba ada seorang tukang bejak menghampiri saya “kemana mas mari saya antar” dan saya hanya terdiam saja begitu juga setelah beberapa meter setelahnya juga ada tukan becak yang lain yang juga menanyakan hal yang sama “kemana mas mari saya antar”. 
“Kemana mas?”  pertanyaan ini mengingatkan kepada arah yang akan dituju.  Kehidupan ini selalu ada banyak pilihan.  Tetapi terkadang ada orang yang hanya menjalani kehidupan ini seperti mengalir begitu saja tanpa ada arah hidup dan orientasi hidup yang jelas.  Alasan yang klasik yang biasa dibuat adalah “hidup ini sudah ada yang atur”  apakah ini menunjukan ketidak berdayaan manusia seperti tanpa ada usaha?  Dan memunulkan kesan bahwa percuma kita bekerja keras.       
Hidup haruslah memiliki tujuan yang jelas yang mengarah kepada yang lebih baik.dan selalu memiliki rencana yang pasti. (ay13).  Tetapi rencana dan juga kehidupan atau tujuan kedepan akan menjadi sia-sia dan berlalu begitu saja jika tidak ada atau tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai rencana tersebut(ay 14).  Hidup yang bertujaun adalah hidup yang memiliki rencana yang pasti dan tahu apa yang harus dilakukan esok harinya tetapi tetap berada pada batasan Tuhan yang berkehendak atas tujuan hidup dan tetap taat dalam Tuhan (ay 15)  bukan karena kecongkakan atau kesombongan diri.(ay  16)

ARAHKAN HIDUPMU KEPADA TUJUAN YANG BERADASARKAN DI DALAM TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar