Markus 13:33-37
Saat kita hendak pergi atau berpamitan kata yang sering di ungkapkan oleh orang yang kita pamiti adalah “hati-hati ya di jalan”, atau saat kita melintasi kawasan sekolah atau kawasan perumahan selalu ada tanda “hati-hati”. Bahkan sepanjang perjalanan akan selalu dipenuhi dengan rambu-rambu lalu-lintas. Ada banyak tanda yang selalu mengingatkan sepanjang hari-hari kita baik di jalan, di kawasan umum bahkan di rumah pribadi dipenuhi dengan rambu-rambu peringatan. Ini menunjukan bahwa manusia itu harus selalu di ingatkan dan diarahkan. Masing-masing individu harus selalu diarahkan dan diingatkan.
Semua tanda-tanda dibuat bertujuan mengingatkan setiap orang dalam beraktifitas, begitu juga dengan Tuhan Yesus membuat tanda yang terakhir sebelum dia ditanggkap oleh para imam. Yesus mengungkapkan “berhati-hatilah dan berjaga-jagalah!” kalimat yang sederhana tetapi sarat akan kekhawatiran Yesus kepada setiap murid-muridnya. Ketidakpastian akan sesuatu hal akan mudah membuat manusia berpaling dan mencari sesuatu yang dianggap pasti oleh manusia. Meskipun murid-murid selalu menyertai sepanjang pelayanan Yesus, dan sudah banyak rambu-rambu yang dipasang oleh Tuhan Yesus dalam pengajaran-Nya kepada para murid-Nya, tetapi saat menjelang akhir dari pelayanan Yesus dia memasang rambu-rambu yang terakhir. Rambu-rambu ini diharapkan menjadi kewaspadaan dari murid-murid untuk selalu bersiap-siaga meskipun sudah tidak lagi bersama dengan Yesus dan murid-murid tidak terlena oleh kenikmatan dunia dan kepastian yang tidak tentu.
Berhati-hatilah dan berjaga-jagalah! Mengingatkan kepada kita untuk tetap selalu waspada bahwa kita harus mempertahankan hidup yang baik dan yang berkenan kepada Tuhan sesuai dengan rambu-rambu yang Yesus sudah berikan di dalam Firman-Nya…
BERHATI-HATI DAN BERJAGA-JAGALAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar