Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil
Memanggil aku dan kau lihatlah Dia p’rihatin menunggu
Menunggu aku dan kau
Koor: hai mari datanglah kau yang lelah
Mari datanglah sungguh lembut
Tuhan Yesus memanggil
Kau yang sesat marilah
Jangan lah ragu Tuhanmu membujuk
Membujuk aku dan kau jangan enggan
Menerima kasihNya terhadap aku dan kau
Waktu serta kesempatan berlalu
Yang di b’ri aku dan kau nanti gelap
Kematian membayang menunggu aku dan kau
Yesus berjanji memb’rikan kasihNya
Kepada aku dan kau Ia mengampuni
Orang berdosa seperti aku dan kau
William Lamartine Thompson adalah seorang penulis lagu sukses lahir di Pennsylvania , namun keluarganya pindah ke East Liverpool , Ohio ( dekat perbatasan Pennsylvania ) ketika ia masih sangat muda . Ayahnya adalah seorang pedagang sukses, dan juga bertugas di legislatif Ohio untuk sementara waktu .
Thompson menunjukkan minat awal dalam musik , dan telah menulis beberapa lagu sebelum menyelesaikan sekolah menengah .
Pada masa itu , tidak banyak orang memiliki hak istimewa untuk pergi ke perguruan tinggi , namun Thompson lulus dari Alliance College ( Alliance , Ohio ) dengan gelar di bidang bisnis. Ia kemudian lulus dari Conservatory New England of Music serta belajar musik di Leipzig , Jerman .
Sebagai seorang pemuda , Thompson mengirimkan paket empat lagu ke penerbit , meminta pembayaran sebesar $ 100 untuk paket empat . Penerbit merespon dengan counter - tawaran $ 25, yang Thompson menurun . ( $ 100 dalam 1875 adalah setara dengan $ 1.800 pada tahun 2007 , menurut http://www.westegg.com/inflation ) .
Ketika ia tidak bisa mendapatkan apa yang ia dianggap sebagai harga yang wajar untuk musiknya , Thompson memutuskan untuk masuk ke bisnis untuk dirinya sendiri . Dia memulai sebuah toko musik di East Liverpool dalam hubungan dengan bisnis ayahnya - dan outlet lain di Chicago . Lalu ia pergi ke bisnis mail order , menjual lembaran musik dan buku musik ( Thomas Edison tidak menciptakan fonograf sampai 1877 ) .
Thompson ternyata memiliki ketajaman bisnis yang cukup besar , sebagian karena pengaruh ayahnya dan sebagian karena gelar sarjana bisnis nya . Dia dipasarkan musiknya , sebagian, dengan mengirimkan salinan ke berbagai acara penyanyi , yang populer pada saat itu - dan ia mungkin harus membayar beberapa dari mereka untuk menyanyikan musiknya ( bentuk sah dari iklan ) . Dia dengan cepat menjadi sukses , dan dikenal sebagai jutawan " Bard of Ohio . " Dia menulis salah satu lagu yang paling populer , " Mengumpulkan Sea Shells di Sea Shore " dalam sepuluh menit . It terjual 246.000 eksemplar .
Tidak ada keraguan tentang itu, Will Thompson sukses! Tetapi ia mengakui kemudian bahwa ia masih merasa ada sesuatu yang hilang dari hidupnya. Dia berkata, "Suatu hari Tuhan berbicara kepada hati saya melalui pertemuan [penginjil] DL Moody. Dia mengatakan kepada saya, 'Will, ada banyak lagu yang baik Anda yang telah anda tulis, tapi mengapa tidak menulis beberapa lagu yang akan memberkati hati dan kehidupan , dan membawa mereka kepada Kristus.' "Kata Thompson," Sejak hari itu saya tulis hanya lagu-lagu suci , dan itu keputusan saya tidak pernah menyesal. "
Lirik dan musik untuk " Softly dan Tenderly Yesus Memanggil " pertama kali muncul di Gems Sparkling , No 1 dan 2 , koleksi dikompilasi untuk perusahaan Thompson pada tahun 1880 dengan bernyanyi - guru sekolah J. Calvin Bushey .
Pendeta Carlton R. Young, mencatat : " Ini adalah lagu pengantar tidur yang khas dalam tradisi himne Injil yang mencirikan Yesus sebagai seorang ibu , lembut goyang dan menghibur anak . Atribut ini memberikan kontribusi untuk popularitas terus genre lagu keagamaan yang menggambarkan Yesus sebagai menunggu , merawat , dan memaafkan dalam intim - dan bagi banyak orang, menarik - metafora . "
Mungkin Wahyu 3:20 menangkap semangat nyanyian rohani : "Lihatlah , Aku berdiri di muka pintu dan mengetok : jika ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan datang kepadanya , dan akan sup dengan dia , dan dia dengan saya. " ( KJV ) Yesus ini pasien berdiri " pada portal . . . menunggu dan menonton . . . bagi Anda dan bagi saya . "
Bait kedua mengambil pendekatan yang berbeda : Bagaimana kita bisa menolak " memohon " orang yang menawarkan " pengampunan " ?
Bait ketiga meningkat dalam urgensi : " Waktu sekarang sekilas , momen yang lewat . . . bayangan berkumpul , mendekati kematian akan datang . . . . "
bait akhir kembali ke tema Yesus yang menawarkan " rahmat dan pengampunan "bagi orang berdosa .
pada refrain sebagai puncak dari lagu ini. Berdasarkan Matius 11:28
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” suatu ajakan atau undangan untuk " pulang " empat kali dalam melodi , dan tambahan dua kali di atas suara yang lebih rendah .
Sumber :
- http://www.lectionary.org/HymnStories/Softly%20and%20Tenderly.htm
- http://unitedmethodistreporter.com/2013/05/01/history-of-hymns-softly-and-tenderly-famed-as-invitation-song/
- http://wordwisehymns.com/2010/11/07/today-in-1847-will-thompson-born/
- http://kidung.co/Kidung_Jemaat_353
- Nyanyian Kemenangan Iman, Kalam Hidup, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar